Kamu Pasti Gak Tahu! 7 Tips Privasi WhatsApp yang Wajib Dicoba Sekarang Juga!

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan orang setiap harinya. Mulai dari ngobrol santai dengan teman hingga urusan pekerjaan, WhatsApp memainkan peran penting dalam kehidupan digital kita. Namun, popularitas ini juga menjadikannya sasaran empuk bagi peretas dan pelaku kejahatan siber yang ingin merusak privasi kita.

Jadi, bagaimana cara membuat WhatsApp lebih aman? Di artikel ini, kita akan membahas berbagai cara menjaga privasi dan keamanan akun WhatsApp kamu. Dari verifikasi dua langkah hingga menghindari serangan phishing, semua akan kita bahas tuntas. Yuk, simak panduan lengkapnya!

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Aktifkan verifikasi dua langkah untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan pada akun WhatsApp. Ini adalah cara mudah untuk melindungi akunmu dari akses yang tidak sah, bahkan jika seseorang mengetahui nomor ponselmu.

Cara Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah:

  1. Buka WhatsApp, lalu pergi ke Pengaturan.
  2. Pilih Akun dan klik pada Verifikasi Dua Langkah.
  3. Klik Aktifkan, kemudian buat PIN 6 digit yang akan diminta setiap kali kamu mengatur ulang WhatsApp di perangkat baru.
  4. Masukkan email pemulihan yang akan digunakan jika kamu lupa PIN.

Contoh: Misalnya, kamu mendapatkan pesan mencurigakan yang meminta untuk memasukkan kode verifikasi WhatsApp. Jika kamu sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah, kode ini tidak cukup bagi peretas. Mereka tetap memerlukan PIN 6 digit yang hanya kamu yang tahu. Jadi, meskipun mereka mencoba, mereka tidak akan bisa masuk ke akunmu.

2. Kendalikan Visibilitas Informasi Pribadi

WhatsApp memungkinkanmu mengatur siapa yang bisa melihat informasi seperti foto profil, status, dan terakhir kali online (last seen). Memperketat visibilitas ini bisa mengurangi risiko privasi yang bocor.

Pengaturan Visibilitas:

  • Buka Pengaturan > Akun > Privasi.
  • Kamu bisa mengatur siapa yang bisa melihat Last Seen, Foto Profil, Info, dan Status.
  • Semua Orang: Siapa pun yang memiliki nomor WhatsApp kamu dapat melihat informasi ini.
  • Kontak Saya: Hanya orang-orang yang ada dalam daftar kontak kamu.
  • Tidak Ada: Hanya kamu yang bisa melihat informasi ini.

Tips Tambahan: Pilih pengaturan “Kontak Saya” untuk foto profil dan info. Dengan begitu, hanya orang-orang yang kamu kenal yang bisa melihat informasi pribadimu. Untuk status, gunakan “Bagikan Hanya Dengan…” jika ingin membagikannya dengan kelompok terbatas saja.

3. Hati-hati Terhadap Serangan Phishing

Serangan phishing adalah salah satu ancaman keamanan terbesar di internet, termasuk di WhatsApp. Phishing biasanya berupa pesan atau tautan yang terlihat seolah-olah resmi tetapi sebenarnya adalah trik untuk mencuri informasi pribadi.

Tanda-tanda Pesan Phishing:

  1. Pesan yang mengklaim berasal dari WhatsApp, meminta informasi sensitif seperti kode verifikasi, PIN, atau kata sandi.
  2. Link mencurigakan yang mengarah ke situs tidak dikenal.
  3. Pesan mendesak seperti “Akun Anda akan segera ditutup” atau “Anda memenangkan hadiah.”

Contoh Kasus: Kamu menerima pesan dari nomor asing yang mengaku sebagai perwakilan WhatsApp. Mereka meminta kode verifikasi yang dikirim ke ponselmu. Ingat, WhatsApp tidak pernah meminta kode verifikasi melalui chat. Jadi, abaikan pesan ini dan laporkan sebagai spam.

Cara Menghindari Phishing:

  • Jangan klik tautan yang mencurigakan, bahkan jika pesan tersebut tampak resmi.
  • Jangan bagikan kode OTP atau PIN ke siapa pun.
  • Jika kamu mendapatkan pesan aneh, tanyakan kepada pengirim (jika dikenali) melalui jalur komunikasi lain untuk memastikan kebenarannya.

4. Batasi Undangan Grup

Seringkali kita dimasukkan ke grup WhatsApp tanpa izin, dan ini bisa sangat mengganggu. Tak hanya membuat ponsel penuh notifikasi, tetapi juga berisiko menghadirkan orang asing ke dalam lingkaran kontakmu. WhatsApp memiliki fitur untuk mengatur siapa yang bisa mengundangmu ke grup.

Cara Mengatur Privasi Grup:

  1. Buka Pengaturan > Akun > Privasi > Grup.
  2. Pilih antara:
  • Semua Orang: Siapa pun bisa mengundangmu.
  • Kontak Saya: Hanya orang yang ada di kontak kamu yang bisa mengundangmu.
  • Kontak Saya, Kecuali…: Pilih kontak yang ingin kamu batasi.

Saran: Gunakan opsi “Kontak Saya” atau “Kontak Saya, Kecuali…” untuk memastikan hanya orang yang kamu kenal yang bisa memasukkanmu ke grup. Ini akan membantumu menghindari grup spam atau grup yang berisi orang-orang tak dikenal.

5. Gunakan Kunci Layar Aplikasi

Menjaga aplikasi WhatsApp terkunci dengan kata sandi, sidik jari, atau pengenalan wajah adalah langkah keamanan yang sangat efektif, terutama jika ponselmu sering dipinjam oleh orang lain.

Cara Mengaktifkan Kunci Layar WhatsApp:

  1. Buka Pengaturan > Akun > Privasi > Kunci Sidik Jari atau Kunci Wajah.
  2. Aktifkan opsi Buka Kunci dengan Sidik Jari atau Buka Kunci dengan Wajah.
  3. Tentukan interval waktu sebelum aplikasi terkunci otomatis (misalnya, langsung atau setelah beberapa menit).

Contoh Praktis: Kamu sedang berada di kantor, dan seorang rekan kerja tanpa izin melihat pesan-pesan pribadimu. Dengan kunci sidik jari aktif, aplikasi WhatsApp akan otomatis terkunci saat kamu meninggalkan ponselmu. Jadi, hanya kamu yang bisa membukanya.

6. Nonaktifkan Cadangan Otomatis Jika Khawatir Akan Cloud

WhatsApp memungkinkan pengguna membuat cadangan percakapan ke layanan cloud seperti Google Drive atau iCloud. Meskipun ini berguna untuk memulihkan data, perlu diingat bahwa data yang dicadangkan tidak terenkripsi end-to-end.

Pertimbangan Cadangan Data:

  • Jika privasi sangat penting, kamu bisa mematikan cadangan otomatis dengan pergi ke Pengaturan > Chat > Cadangan Chat dan pilih Tidak Aktifkan.
  • Sebagai alternatif, cadangkan secara manual dan simpan cadangan di lokasi yang aman.

Catatan Penting: Meskipun kamu menonaktifkan cadangan otomatis, percakapan di WhatsApp tetap terenkripsi end-to-end selama tidak dicadangkan ke cloud. Jadi, jika percakapan sangat sensitif, nonaktifkan cadangan otomatis.

7. Perbarui Aplikasi Secara Berkala

Pengembang WhatsApp terus-menerus memperbaiki kelemahan dan bug pada aplikasi. Memastikan aplikasi selalu diperbarui adalah cara terbaik untuk melindungi akunmu dari ancaman terbaru.

Cara Memperbarui WhatsApp:

  • Kunjungi App Store (untuk iOS) atau Play Store (untuk Android), cari WhatsApp, dan pastikan versi terbaru sudah terpasang.
  • Aktifkan pembaruan otomatis agar aplikasi selalu dalam versi terbaru.

Kenapa Penting? Versi lama aplikasi mungkin memiliki celah keamanan yang sudah diperbaiki di versi terbaru. Dengan memperbarui aplikasi, kamu mendapatkan perlindungan maksimal dari WhatsApp.

8. Jaga Kewaspadaan dalam Menggunakan WhatsApp Web

WhatsApp Web memudahkan kita mengakses WhatsApp melalui laptop atau komputer. Namun, fitur ini juga bisa disalahgunakan jika kita tidak hati-hati.

Tips Aman Menggunakan WhatsApp Web:

  • Selalu keluar dari WhatsApp Web setelah selesai menggunakan, terutama jika menggunakan komputer umum.
  • Periksa perangkat yang terhubung dengan pergi ke Pengaturan > Perangkat Tertaut. Di sini, kamu bisa melihat dan menghapus perangkat yang tidak dikenali.

Contoh Kasus: Kamu menggunakan komputer kantor untuk membuka WhatsApp Web. Setelah selesai, lupa keluar dan komputer tersebut digunakan orang lain. Untuk menghindari risiko ini, biasakan selalu log out dan cek daftar perangkat tertaut di ponselmu.

9. Jangan Asal Klik Link atau Membuka Lampiran

WhatsApp sering kali menjadi jalur untuk berbagi link dan file. Namun, tidak semua link dan file aman. Link atau file yang dikirim bisa saja mengandung malware yang dapat mencuri data pribadi atau merusak perangkatmu.

Tips Menghindari Link dan File Berbahaya:

  • Jangan asal membuka link atau lampiran dari nomor tak dikenal.
  • Selalu verifikasi dengan pengirim sebelum mengunduh file, terutama jika file tersebut memiliki ekstensi mencurigakan.

Contoh: Temanmu mengirimkan file dengan judul yang tidak jelas dan ekstensi yang aneh. Sebelum membuka, tanyakan terlebih dahulu apakah file tersebut memang dikirim oleh mereka. Jika tidak yakin, lebih baik jangan diunduh.

Menjaga keamanan dan privasi di WhatsApp adalah hal yang penting, terutama di zaman di mana informasi pribadi sangat rentan terhadap ancaman. Dari mengaktifkan verifikasi dua langkah hingga berhati-hati terhadap serangan phishing, ada banyak langkah yang bisa kita ambil untuk menjaga keamanan akun kita.

Selalu ingat, keamanan adalah prioritas. Semakin waspada kita, semakin aman akun WhatsApp kita dari berbagai ancaman yang mungkin terjadi. Jangan ragu untuk menerapkan semua tips di atas demi privasi yang lebih terjaga.