Perdana Menteri Anwar Ibrahim Didesak Mundur, Ribuan Warga Malaysia Turun ke Jalan

Perdana Menteri Anwar Ibrahim Didesak Mundur, Ribuan Warga Malaysia Turun ke Jalan

Oleh : Rusmel

GLITIK - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendapat ujian berat menyusul terjadinya gelombang demonstarasi besar-besaran oleh puluhan ribu warga Malaysia, Sabtu (26/7/25) di Kuala Lumpur.

Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalan menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Anwar Ibbrahim yang dinilai tidak menepati  janji-janji politik dan sejumlah kontroversi dalam pemerintahannya.

Menguntip Bisnis.com yang melansir  Bloomberg pada Sabtu (26/7/2025), kendati diguyur hujan lebat, aksi yang diprakarsai oleh partai-partai oposisi itu diperkirakan diikuti sekitar 20.000 orang, dan berlangsung di kawasan Lapangan Merdeka, yang merupakan ikon Ibu Kota Malaysia.

Dua pekan lalu, ratusan pengacara juga menggelar aksi jalan kaki menuju pusat pemerintahan Putrajaya menuntut independensi lembaga peradilan.

Namun, upaya Malaysian Bar untuk meminta pertanggungjawaban Anwar Ibrahim gagal, setelah rapat umum luar biasa pada Sabtu lalu dibatalkan karena tidak kuorum, menurut laporan Free Malaysia Today.

Meski mendapat tekanan, Anwar masih memegang supermayoritas di Parlemen, memimpin koalisi longgar yang terdiri dari berbagai partai dengan ideologi beragam.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim  menyatakan, dirinya tidak akan terpengaruh oleh desakan mundur dan malah menegaskan, bahwa pemilu berikutnya baru perlu digelar paling lambat pada awal 2028.

Sejumlah organisasi masyarakat sipil terkemuka juga menyatakan tidak mendukung pergantian pemerintahan  di tengah masa jabatan  Perdana Menteri Anwar Ibrahim.(*)