
Heboh di Medsos, Wabup Jember Adukan Bupati ke KPK
Glitik – Media sosial X (Twitter) heboh setelah Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto, resmi melaporkan Bupati Muhammad Fawait ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aduan itu berisi dugaan pengabaian tugas, penyimpangan anggaran, hingga kurangnya transparansi dalam pengelolaan APBD kabupaten Jember.
Tagar #WabupJemberKPK dan #KonflikJember pun ramai diperbincangkan. Banyak netizen memuji langkah Djoko sebagai keberanian melawan korupsi di tingkat daerah.
“Akhirnya ada yang berani lawan korupsi di level daerah!” tulis akun @txtdarillm yang cuitannya mendapat ribuan interaksi.
Namun tak sedikit pula yang skeptis. Seorang pengguna dengan akun @BungkusTukang menulis sindiran, “Kasus banyak tapi tersangka nggak nambah-nambah,” mencerminkan rasa frustrasi publik terhadap penegakan hukum yang lamban. Ada juga komentar yang menilai ini sekadar manuver politik jelang pilkada.
KPK lewat juru bicara Budi Prasetyo membenarkan sudah menerima laporan tersebut dan menyatakan siap mendampingi Pemkab Jember lewat program pencegahan korupsi. Meski begitu, hingga kini Bupati Fawait belum memberikan tanggapan resmi.
Konflik terbuka ini dikhawatirkan mengganggu jalannya pembangunan di Jember. Netizen masih terus memantau, apakah laporan Wabup Djoko akan jadi awal bersih-bersih birokrasi atau sekadar drama politik belaka.