Akhirnya Pulang! 30.000 Artefak Indonesia Dibawa Belanda, Kini Siap Kembali ke Tanah Air
Glitik – Pemerintah Belanda menyatakan siap mengembalikan sekitar 30.000 artefak dan fosil yang berasal dari Indonesia. Pengembalian ini menjadi langkah besar dalam upaya rekonsiliasi sejarah kedua negara, sekaligus bertepatan dengan rencana kunjungan kenegaraan Ratu Belanda ke Indonesia.
Artefak yang dipulangkan mencakup koleksi Dubois, termasuk fosil terkenal Manusia Jawa (Java Man), Homo erectus yang dianggap penting dalam riset evolusi manusia. Menurut laporan media internasional, jumlah koleksi yang dikembalikan mencapai lebih dari 28.000 fosil, namun pemerintah Indonesia menyebut angka simbolis 30.000 artefak.
Kesepakatan pengembalian ini dibicarakan dalam pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Raja Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch, Den Haag. Komite Koleksi Kolonial Independen Belanda menilai sebagian besar artefak tersebut diambil pada masa kolonial tanpa persetujuan masyarakat lokal, sehingga dipandang sebagai bentuk ketidakadilan sejarah.
Selain pengembalian artefak, pemerintah Belanda juga menyatakan dukungan terhadap kerja sama konservasi dan penelitian bersama. Rencana kunjungan Ratu Máxima ke Indonesia disebut-sebut akan diselaraskan dengan agenda penyerahan artefak, termasuk kemungkinan menghadiri pameran koleksi yang baru dipulangkan di Jakarta.
Sebelumnya, pada 2022 Belanda juga telah memulangkan lebih dari 800 artefak bersejarah ke Indonesia, termasuk keris pusaka dan koleksi seni kerajaan. Pengembalian kali ini dengan jumlah puluhan ribu artefak menjadi yang terbesar sepanjang sejarah hubungan Indonesia–Belanda.
