Zakat Pegawai PLN Antar Siswa Bukittinggi ke Al Azhar dan Monash University

Zakat Pegawai PLN Antar Siswa Bukittinggi ke Al Azhar dan Monash University

Oleh : andika

Glitik – Zakat yang dikumpulkan pegawai PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) UP3 Bukittinggi kembali membuahkan hasil nyata. Kali ini, dana yang dikelola disalurkan untuk membantu 13 pelajar berprestasi dari Bukittinggi menempuh pendidikan di kancah internasional.

Sebanyak 12 siswa MAN 1 dan MAN 2 Bukittinggi mendapat dukungan biaya pendidikan untuk melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar, Kairo, sementara satu siswi lainnya memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikan ke Monash University, Australia.

Manager PLN UP3 Bukittinggi, Munawir Liling, menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tak ternilai. “Kami ingin memastikan bahwa zakat pegawai PLN tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan sosial, tetapi juga membuka jalan masa depan generasi muda agar kelak berkontribusi membangun bangsa,” ucapnya.

Ketua YBM UP3 Bukittinggi, Yotrizal, menambahkan bahwa bantuan ini lahir dari kepedulian pegawai PLN yang secara rutin menyisihkan penghasilannya. “Dana ini bukan sekadar angka, melainkan doa dan harapan agar anak-anak penerima bisa menjadi agen perubahan positif,” katanya.

Acara penyerahan bantuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Selasa (16/9), dihadiri sekitar 40 peserta, termasuk Kepala Kemenag Bukittinggi Eri Iswandi, jajaran manajemen PLN, serta para orang tua siswa.

Dalam kesempatan tersebut, PLN juga memperkenalkan program Kado Listrik Ceria (KALCER) berupa diskon tambah daya listrik, sekaligus mempererat sinergi dengan Kemenag. Kepala Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi, mengapresiasi langkah tersebut. “Ini adalah bukti sinergi nyata antara pemerintah dan BUMN dalam mendukung pendidikan. Semoga terus berlanjut dan membawa manfaat lebih luas,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, PLN UP3 Bukittinggi ingin menegaskan komitmennya: hadir tidak hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan sosial dan pendidikan.