Warga Alahan Panjang Bersukacita, Kini Bayar Pajak Kendaraan Tak Perlu Jauh-Jauh Lagi

Warga Alahan Panjang Bersukacita, Kini Bayar Pajak Kendaraan Tak Perlu Jauh-Jauh Lagi

Oleh : dhiwa

Glitik – Kehadiran Samsat Nagari di Alahan Panjang disambut antusias oleh warga setempat. Layanan perpajakan kendaraan yang resmi diresmikan Gubernur Sumatera Barat pada Senin (15/9) ini menjadi solusi atas kendala yang selama ini dialami masyarakat dalam mengurus administrasi kendaraan.

"Selama ini kami harus ke Solok untuk bayar pajak motor. Biaya transportasinya saja bisa Rp 100.000 sekali jalan, belum lagi waktu yang terbuang hampir seharian. Sekarang tinggal jalan kaki atau naik ojek 10 menit sudah sampai," ujar Sari, seorang warga Alahan Panjang, dengan wajah berseri.

Manfaat ekonomi langsung dirasakan masyarakat Alahan Panjang. Selain menghemat biaya transportasi, warga juga mengaku bisa lebih disiplin dalam memperpanjang pajak kendaraan. "Dulu sering molor bayar pajak karena malas ke kota. Sekarang tidak ada alasan lagi," tambah Aulia, seorang petani setempat.

Kehadiran Samsat Nagari ini juga berdampak positif bagi perekonomian lokal. Menurut salah seorang pemuda di Nagari Alahan Panjang, adanya layanan ini meningkatkan kunjungan warga ke pusat nagari. "Warung-warung kopi dan pedagang di sekitar lokasi Samsat mulai merasakan peningkatan pembeli sejak Samsat beroperasi," ungkapnya.

Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan, layanan ini bukan sekadar kemudahan, tetapi juga pengakuan atas kebutuhan mereka. "Kami di sini punya kendaraan sama seperti warga kota, tetapi akses kami terbatas. Kehadiran Samsat ini membuat kami merasa diperhatikan," kata Nurmiyeti, seorang pensiunan guru SD setempat.

Samsat Nagari Alahan Panjang melayani pembayaran pajak tahunan pada hari Senin hingga Jumat, pukul 08.00-15.00 WIB. Layanan yang terbatas pada pajak tahunan ini dinilai sudah memenuhi kebutuhan utama masyarakat.

"Yang penting bayar pajak tahunan tidak perlu jauh-jauh. Untuk urusan lain seperti ganti plat memang wajar harus ke kota, tapi setidaknya beban kami sudah berkurang banyak," ujar Ezi, sopir truk sayur.

Kehadiran Samsat Nagari ini menjadi bukti nyata manfaat otonomi daerah dan desentralisasi pelayanan publik yang langsung dirasakan masyarakat hingga tingkat nagari.