
Rusia Peringatkan NATO dan Uni Eropa Respons Tegas atas Agresi
Glitik - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan peringatan tegas kepada NATO dan Uni Eropa bahwa setiap agresi terhadap Rusia akan mendapat respons yang keras.
Pernyataan ini disampaikan pada saat Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, seiring meningkatnya ketegangan akibat pelanggaran wilayah udara NATO oleh pesawat milik Rusia.
Presiden AS Donald Trump Dukung Penembakan Pesawat Rusia
Ketegangan bertambah setelah Presiden Donald Trump mendukung gagasan bahwa negara-negara NATO dapat menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara mereka.
Trump mengonfirmasi dukungannya dalam pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela Sidang Umum PBB.
Lavrov Tegaskan Rusia Akan Bertindak Keras Jika Terjadi Agresi
Dalam pidatonya, Lavrov menegaskan bahwa Rusia tidak akan membiarkan agresi terjadi tanpa balasan tegas. Ia juga menuduh negara-negara Barat melakukan provokasi dan memberikan tuduhan tak berdasar terhadap Rusia.
Insiden Pelanggaran Wilayah Udara Meningkat
Kejadian pelanggaran wilayah udara NATO oleh pesawat Rusia terjadi dalam beberapa kali, memicu ketegangan antara Rusia dan blok Barat, khususnya NATO dan Uni Eropa. Situasi ini memperlihatkan potensi konflik yang semakin serius di kawasan Eropa Timur.
Ancaman Eskalasi Konflik Global
Pidato Lavrov menjadi peringatan akan risiko eskalasi ketegangan geopolitik yang dapat berdampak pada stabilitas keamanan global.
Rusia menegaskan tidak berniat menyerang negara anggota NATO atau Uni Eropa, namun akan merespons agresi dengan tegas.