spot_img
BerandaNasionalMenteri PU Dody Hanggodo Disodori Sejumlah Proyek 1nfrastruktur di Sumbar

Menteri PU Dody Hanggodo Disodori Sejumlah Proyek 1nfrastruktur di Sumbar

GLITIK –  Ketibaan Menteri PU Dody Hanggodo langsung dikepung sejumlah Bupati dan Walikota serta Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, guna menyodorkan sejumlah pembangunan Proyek Infrasturtur Hingga Irigasi Banda Sirukam dan Pengendalian Banjir.
Meski Menteri PU masih berada di ruang VIP Bandara BIM, Gubernur Mahyeldi seperti tak ingin menyia-nyiakan waktu.
Ia langsung memaparkan kebutuhan proyek infrastruktur strategis selepas menggelar jamuan makan malam bersama Anggota DPR RI Andre Rosiade dan sejumlah kepala daerah, Jumat (1/5/2025) malam.
Moment ini menjadi sangat penting bagi Gubernur Mahyeldi untuk menegaskan komitmen Pemprov Sumbar dalam menggenjot pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada keselamatan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tentu sangat bahagian dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pak Menteri. Kita ingin memperlihatkan bahwa Sumbar serius dalam mempercepat pembangunan, khususnya proyek-proyek strategis,” ujar Mahyeldi.

Salah satu proyek yang dipaparkan secara rinci adalah pembangunan Flyover Panorama I Sitinjau Lauik, yang sudah lama dinanti masyarakat. Proyek ini termasuk dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha dengan Dukungan Ketersediaan Layanan (KPBU-AP).

Jalan eksisting sepanjang 2,2 km akan ditangani menjadi 2,789 km, yang membentang di Kelurahan Indarung dan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Total kebutuhan lahan mencapai sekitar 18,7 hektare dengan rincian 10,1 ha lahan masyarakat dan 8,59 ha kawasan hutan lindung.
Saat ini sudah ada penetapan lokasi (Penlok) melalui SK Gubernur Nomor 620-294-2024 yang ditandatangani sejak 5 April 2024. Dari 10 bidang tanah masyarakat yang dibutuhkan, lima sudah bersertifikat, dan sisanya sedang dalam proses pembebasan lahan.
“Kawasan ini rawan longsor dan sangat berbahaya bagi pengendara. Flyover Sitinjau Lauik ini bukan hanya soal kelancaran lalu lintas, tapi juga menyangkut nyawa,” kata Mahyeldi.

Sambutan Menteri PU
Menteri PU Dody Hanggodo menyambut positif semua usulan dar Sumatera Barat

Selain flyover, Mahyeldi juga mengusulkan kepada Menteri PU sederet program infrastruktur yang mendesak, mulai dari perbaikan irigasi, pengendalian banjir, hingga pengamanan pantai. Beberapa yang disoroti:
1. Irigasi Bandar Sirukam, Solok kondisi rusak berat dan tumpang tindih kewenangan antara pusat dan provinsi pasca keluarnya Permen PUPR No. 14 Tahun 2015.
2. Sabo Dam Marapi dan Singgalang (Agam-Tanah Datar), baru 9 dari 56 unit yang direncanakan telah masuk tahap perencanaan. Sementara Gunung Marapi masih aktif dan berpotensi memicu galodo (banjir bandang).
3. Pengendalian Banjir Sungai Batang Sumpur dan Batang Batahan (Pasaman dan Pasbar) – Telah merendam ratusan rumah, merusak jembatan, hingga menimbulkan korban jiwa.
4. Pengamanan Pantai Air Haji (Pesisir Selatan) – Abrasi menyebabkan rumah nelayan roboh akibat hantaman ombak.
5. Kolam Retensi Batang Maransi (Kota Padang) – Banjir merendam pusat pemerintahan, kampus, rumah sakit, hingga permukiman warga.
Mahyeldi juga menyampaikan kepada Menteri PU tentang perlunya normalisasi sungai di daerah terdampak erupsi Marapi, serta penanganan longsoran di kawasan Ngarai Sianok.
Menanggapi itu, Menteri PU Dody Hanggodo merespons positif dan mendorong Pemprov untuk segera menyusun proposal resmi.
“Silakan ajukan proposal secara rinci, nanti kami pelajari dan masukkan dalam program nasional. Prinsipnya kami siap bersinergi, apalagi bersama anggota DPR RI dari Sumbar seperti Pak Andre Rosiade,” kata Menteri PU Dody Hanggodo. (NEM)

Must Read