Menkeu Purbaya Belum Bahas Pengganti Anggito Abimanyu, Usulkan Posisi Tidak Diisi
Glitik — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai pengganti Anggito Abimanyu yang resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).
Anggito baru saja terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada pekan lalu.
Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (29/9), Purbaya menjelaskan dirinya berencana mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar posisi Wamenkeu yang ditinggalkan tidak kembali diisi.
Ia menilai dapat langsung menangani bidang penerimaan negara yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Anggito, termasuk pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Kalau sekarang Pak Anggito sudah tidak menjabat, mungkin tidak perlu ada wamen baru. Saya siap mengurus langsung pajak dan bea cukai,” ujar Purbaya dikutip dari CNBC Indonesia.
Menurutnya, penanganan penerimaan negara akan lebih efisien apabila berada langsung di bawah koordinasi Menkeu. “Supaya bisa lebih cepat diselesaikan, ini baru mau saya usulkan,” tambahnya.
Saat ini, Kementerian Keuangan masih memiliki dua wakil menteri aktif, yakni Suahasil Nazara yang fokus pada belanja negara, serta Thomas Djiwandono yang membidangi pembiayaan APBN. Purbaya menilai struktur tersebut sudah cukup efektif untuk mendukung kinerja kementerian.
Meski demikian, keputusan akhir mengenai pengisian kursi Wamenkeu pengganti Anggito tetap berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
