Mengapa Saham Syariah Jadi Pilihan Investasi Terbaik? Temukan Jawabannya di Sini!

Selama beberapa tahun belakangan, semakin banyak investor yang melirik saham syariah sebagai pilihan investasi yang selaras dengan prinsip-prinsip Islam. Saham syariah menawarkan potensi keuntungan yang menarik, sekaligus memberikan rasa tenang karena dijamin sesuai dengan aturan syariat. Namun, apa sebenarnya yang membedakan saham syariah dari saham konvensional? Bagaimana cara berinvestasi di saham syariah, dan sekuritas mana saja yang menyediakan layanan ini?

Artikel ini akan membahas saham syariah secara lengkap, termasuk perbedaannya dengan saham biasa, daftar sekuritas yang menyediakan layanan saham syariah.

Apa Itu Saham Syariah?

Saham syariah adalah jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dalam hal ini, saham syariah tidak melibatkan usaha atau aktivitas yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti:

  • Usaha yang terkait dengan riba (bunga)
  • Perjudian atau spekulasi yang tidak jelas
  • Produksi atau distribusi alkohol, rokok, atau produk haram lainnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) bekerja sama untuk memastikan bahwa saham-saham syariah yang tersedia di pasar saham Indonesia sesuai dengan ketentuan syariah. Oleh karena itu, saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) telah melalui seleksi ketat dan dinyatakan sesuai dengan prinsip syariah Islam.

Perbedaan Saham Syariah dan Saham Biasa

Meskipun saham syariah dan saham biasa sama-sama merupakan instrumen investasi di pasar saham, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara saham syariah dan saham biasa:

  1. Prinsip Usaha Saham biasa tidak terikat pada jenis usaha tertentu, artinya perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa bebas menjalankan usaha apa pun. Sebaliknya, saham syariah hanya diterbitkan oleh perusahaan yang kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan syariah. Perusahaan yang bergerak dalam sektor perjudian, minuman keras, atau riba, misalnya, tidak bisa dimasukkan dalam daftar saham syariah.
  2. Sistem Pembagian Keuntungan Dalam saham biasa, pembagian keuntungan bisa mencakup bunga atau dividen yang berasal dari kegiatan berbasis riba. Namun, saham syariah tidak boleh menerima atau memberikan bunga, dan pembagian keuntungan didasarkan pada profit-sharing (bagi hasil) atau dividen yang diperoleh dari kegiatan bisnis yang sesuai syariah.
  3. Rasio Utang Perusahaan yang sahamnya termasuk dalam kategori syariah harus memiliki rasio utang berbasis bunga yang rendah. Hal ini bertujuan untuk menghindari praktik-praktik riba yang dilarang dalam Islam. Biasanya, rasio utang terhadap total aset tidak boleh lebih dari 45%.
  4. Ketentuan Perdagangan Dalam saham biasa, investor bisa melakukan perdagangan spekulatif, seperti short selling atau margin trading. Namun, saham syariah melarang praktik tersebut karena dianggap mengandung unsur spekulasi (gharar) yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Berikut adalah tabel yang memperjelas perbedaan antara saham syariah dan saham biasa:

AspekSaham SyariahSaham Biasa
Prinsip UsahaHanya perusahaan dengan kegiatan syariahTidak terikat pada jenis usaha tertentu
Pembagian KeuntunganBerdasarkan profit-sharing (bagi hasil)Bisa berbasis bunga atau dividen
Rasio UtangTerbatas, maksimal rasio utang 45%Tidak ada batasan khusus
Ketentuan PerdaganganTidak boleh short selling atau margin tradingShort selling dan margin diperbolehkan

Sekuritas yang Menyediakan Saham Syariah

Di Indonesia, semakin banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan layanan saham syariah untuk memenuhi permintaan investor yang ingin berinvestasi sesuai prinsip-prinsip Islam. Berikut adalah beberapa sekuritas yang menyediakan saham syariah:

Mandiri Sekuritas Syariah

    • Platform: MOST Syariah
    • Keunggulan: Mandiri Sekuritas menyediakan layanan syariah dengan platform online yang memudahkan investor untuk membeli dan menjual saham syariah secara real-time. Mereka juga memiliki fitur riset saham berbasis syariah.

    BNI Sekuritas Syariah

      • Platform: BIONS Syariah
      • Keunggulan: BIONS Syariah menyediakan fitur lengkap untuk investor syariah, termasuk grafik interaktif dan analisis saham berbasis syariah.

      Indo Premier Sekuritas Syariah

        • Platform: IPOT Syariah
        • Keunggulan: Indo Premier menawarkan layanan IPOT Syariah, yang tidak hanya menyediakan platform trading syariah tetapi juga mendukung fitur robo trading, yang sesuai dengan prinsip syariah.

        MNC Sekuritas Syariah

          • Platform: MotionTrade Syariah
          • Keunggulan: MNC Sekuritas Syariah menyediakan platform MotionTrade dengan fitur trading saham syariah yang user-friendly, komisi transaksi yang kompetitif, serta dukungan informasi pasar yang lengkap.

          MNC Sekuritas adalah salah satu pemain besar di pasar saham Indonesia yang menyediakan layanan saham syariah melalui platform MotionTrade Syariah. Mereka menawarkan solusi lengkap bagi investor yang ingin berinvestasi dengan prinsip syariah, baik melalui platform desktop maupun aplikasi mobile. Berikut adalah ulasan lebih mendetail tentang MNC Sekuritas Syariah.

          MNC Sekuritas Syariah menawarkan berbagai fitur yang dirancang untuk memudahkan investor syariah dalam melakukan transaksi saham. Beberapa fitur unggulan dari platform ini adalah:

          • User-Friendly Interface: Platform MotionTrade Syariah dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun investor berpengalaman.
          • Transaksi Real-Time: MotionTrade Syariah memungkinkan investor untuk melakukan transaksi jual beli saham syariah secara real-time di Bursa Efek Indonesia.
          • Riset dan Berita Pasar: Investor memiliki akses ke laporan riset saham syariah, berita pasar terkini, dan analisis teknikal untuk membantu mereka mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
          • Komisi Transaksi Kompetitif: Biaya transaksi di MNC Sekuritas Syariah cukup kompetitif, yaitu 0,18% untuk pembelian dan 0,28% untuk penjualan saham.

          Kesimpulan

          Investasi dalam saham syariah memberikan pilihan yang menarik bagi investor yang ingin menggabungkan keuntungan finansial dengan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Islam. Dengan perbedaan yang signifikan dari saham biasa, saham syariah memastikan bahwa kegiatan usaha perusahaan tidak bertentangan dengan ajaran Islam, seperti menghindari usaha yang melibatkan riba, perjudian, atau spekulasi berlebihan.

          Saham syariah juga memberikan peluang yang sama baiknya dengan saham biasa, dengan adanya profit-sharing (bagi hasil) dan dividen yang sesuai syariah, namun dengan risiko yang lebih terkontrol. Banyak sekuritas di Indonesia yang menyediakan layanan saham syariah, termasuk Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Indo Premier, namun MNC Sekuritas menawarkan keunggulan tersendiri dengan platform MotionTrade Syariah yang mudah digunakan dan lengkap.

          Dengan memilih sekuritas yang tepat dan memahami perbedaan antara saham syariah dan saham biasa, kamu dapat memulai perjalanan investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga sesuai dengan keyakinan religiusmu.