
Malaysia Akui Kesalahan Teknis Naturalisasi Pemain, Tegaskan Status Tetap Sah
Glitik – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengakui adanya kesalahan teknis dalam proses pengajuan naturalisasi salah satu pemain timnas Malaysia ke FIFA.
Meski demikian, FAM menegaskan status pemain Malaysia tersebut tetap sah dan tidak mengganggu keabsahannya membela skuad Harimau Malaya.
Sekjen FAM, Noor Azman Rahman, menyebut kesalahan terjadi pada tahap administratif saat dokumen naturalisasi diajukan ke FIFA. Namun setelah dilakukan klarifikasi, induk sepak bola dunia itu tetap mengakui legalitas sang pemain.
“Memang ada kekeliruan teknis dalam pengisian dokumen awal. Tapi hal itu sudah kami komunikasikan ke FIFA dan tidak memengaruhi status pemain yang bersangkutan,” kata Noor Azman dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).
FAM juga memastikan bahwa proses naturalisasi berjalan sesuai hukum Malaysia. Pemain yang bersangkutan sudah mengantongi kewarganegaraan sah, serta memenuhi syarat regulasi FIFA terkait masa tinggal dan keterikatan dengan negara baru.
Meski begitu, pengakuan adanya kekeliruan ini menuai kritik dari sebagian pengamat sepak bola Malaysia yang menilai FAM kurang cermat dalam mengurus dokumen penting.
Mereka khawatir hal ini bisa dimanfaatkan pihak lawan untuk menggugat keabsahan pemain di kompetisi internasional.
Menanggapi hal itu, FAM menegaskan pihaknya siap menghadapi segala bentuk verifikasi tambahan dari FIFA maupun AFC.
“Kami bertanggung jawab penuh. Yang jelas, pemain sah membela Malaysia,” tegas Noor Azman.
Isu naturalisasi memang kerap menjadi sorotan di kawasan Asia Tenggara, terutama terkait upaya federasi memperkuat tim nasional dengan pemain keturunan atau asing yang dinaturalisasi.
Malaysia termasuk salah satu negara yang cukup aktif menjalankan strategi ini demi mendongkrak prestasi di level regional maupun internasional.