Ketahui Perbedaan 4G dan 5G

Telkomsel telah meraih Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, menjadikannya operator pertama yang menyediakan layanan jaringan 5G di Indonesia. Telkomsel menegaskan bahwa layanan 5G yang mereka tawarkan jauh lebih unggul daripada 4G yang sudah ada. Salah satu keunggulan yang dibawa oleh 5G adalah kecepatan yang signifikan, dimana kecepatan unduhan (download) dapat mencapai 20 Gbps, atau 20 kali lipat lebih cepat dibandingkan 4G yang hanya mencapai 1 Gbps.

Selain itu, keunggulan lainnya adalah latency yang dimiliki oleh jaringan 5G hanya sebesar 1 ms, atau 10 kali lebih rendah dibandingkan 4G. Jaringan 5G juga mampu menampung sekitar 1 juta perangkat dalam radius 1 km2, yang artinya lebih banyak 10 kali lipat dari teknologi 4G. Dengan berbagai kelebihan tersebut, jaringan 5G diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mendukung perkembangan teknologi di masa depan.

BEDA 4G DAN 5G

TEKNOLOGI
4G
Dengan teknologi nirkabel menggunakan menara radio
5G
Di atas nirkabel 4G
Lebih banyak antena dan pita radio frekuensi yang lebih tinggi

KECEPATAN
4G
Maksimum mencapai 100 Mbps
5G
Maksimum mencapai 10 Gbps

KAPASITAS
4G
Kualitas jaringan menurun saat banyak perangkat terhubung
5G
Kapasitas 10x lebih besar
Kualitas jaringan tidak berkurang meskipun banyak perangkat terhubung

LATENSI
4G
Sudah cukup rendah
5G
Sangat rendah dan hampir nol

KETERSEDIAAN
4G
Tersedia cukup banyak daerah dimana saja (kecuali daerah terpencil)
5G
Masih terbatas di kota-kota besar dan kecil

Jaringan 5G, sebagai generasi kelima dari jaringan seluler, menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi dari generasi sebelumnya, yaitu 4G. Jaringan ini menjanjikan kecepatan yang mampu menjadikan internet seluler setara dengan koneksi Wi-Fi. Secara teknologi, 5G merupakan evolusi dari teknologi seluler yang sudah ada saat ini.

Dalam perbandingan dengan 4G, jaringan 5G membawa perubahan besar. Jaringan 4G merupakan generasi keempat dari teknologi nirkabel yang menggunakan menara radio untuk menyediakan layanan telepon dan internet nirkabel ke perangkat seluler, dengan menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. Sementara jaringan 5G dibangun di atas infrastruktur 4G, namun juga membawa teknologi baru dan menggunakan frekuensi radio yang lebih luas. Menara dan pemancar 5G dilengkapi dengan lebih banyak antena dan pita radio frekuensi yang lebih tinggi, menghasilkan kecepatan serta waktu respon yang lebih cepat.

Dalam hal kapasitas, jaringan 5G menunjukkan keunggulan yang signifikan, terutama di daerah yang padat penduduknya. Di lokasi tersebut, jaringan 5G dapat mencapai kecepatan hingga sepuluh kali lipat lebih cepat daripada 4G, dengan kecepatan rata-rata mencapai hampir 500 Mbps. Perbedaan ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan kisaran kecepatan 4G yang hanya sekitar 30 Mbps. Di kondisi normal, kecepatan maksimum 4G mencapai 100 Mbps, sedangkan 5G dapat mencapai kecepatan hingga 10 Gbps.

Sementara dari segi ketersediaan, jaringan 4G telah tersebar luas di berbagai lokasi kecuali daerah terpencil dan pedesaan dengan akses seluler terbatas. Namun, jangkauan jaringan 5G masih terbatas pada kota-kota besar dan kecil untuk saat ini. Meskipun demikian, dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan, diharapkan jaringan 5G akan semakin meluas dan menjadi infrastruktur yang mendukung perkembangan teknologi di masa depan.