
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Dumai Berhasil Dipadamkan, Tidak Ada Korban Jiwa
Glitik – Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) II di Dumai, Riau, mengalami kebakaran pada Rabu malam, 1 Oktober 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.
Insiden terjadi di area unit H2-12 (gas compressor) yang sedang dalam proses perbaikan. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian, pukul 23.20 WIB, tanpa ada laporan korban jiwa.
Kebakaran diawali ledakan keras yang terdengar hingga radius jauh, disertai kepulan asap hitam tebal. Warga sekitar berhamburan keluar rumah akibat kepanikan.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam, terdiri dari 8 unit milik Pertamina, 1 unit dari Damkar Kota Dumai, dan 1 unit dari Pertamina Patra Niaga, dikerahkan untuk memadamkan api.
Petugas TNI-Polri juga membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas di Jalan Putri Tujuh yang macet akibat kerumunan warga.
Manajer Humas Pertamina RU II Dumai, Agustiawan, menyatakan kebakaran telah terkendali dan operasional utama kilang tetap aman.
“Tim penanggulangan keadaan darurat langsung bertindak sesuai prosedur. Kami mohon doa masyarakat agar situasi normal kembali dan meminta maaf atas gangguan kenyamanan,” ujarnya.
Penyebab kebakaran masih diselidiki tim investigasi Pertamina.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, yang memantau langsung, memastikan tidak ada korban.
Kilang Dumai, berkapasitas 170.000 barel per hari, merupakan salah satu kilang terbesar di Indonesia yang memproduksi BBM seperti Pertalite, avtur, dan LPG untuk wilayah Sumatera Utara.
Insiden ini menjadi sorotan di media sosial, dengan video dan laporan warga tentang ledakan dan pemadaman ramai dibagikan di platform X.
Pertamina berjanji segera merampungkan investigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.