Pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva Digelar Penuh Haru di Gondomar Portugal

GLITIK - Upacara pemakaman pesepakbola Liverpool Diogo Jota dan adiknya Andre Silva berlangsung penuh haru di Igreja Matriz de Gondomar, Sao Cosme, pada Sabtu (5/7/2025) pukul 09.30 waktu setempat (16.30 WIB).

Keluarga Jota dan Silva, yang merupakan penganut Katolik, memulai upacara pemakaman dengan pembacaan doa, dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan sejumlah tokoh besar dunia sepak bola.

Diogo Jota, yang baru saja menjuarai Premier League bersama Liverpool dan Nations League bersama Timnas Portugal, serta menikahi tunangannya Rute Cardoso kurang dari dua pekan lalu, meninggal bersama adiknya dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Kamis (3/7/25).

Momen mengharukan terjadi saat rekan-rekan setim Jota di Liverpool tiba di gereja. Kapten Liverpool Virgil van Dijk membawa karangan bunga bernomor punggung 20 milik Jota, sementara bek kiri Andrew Robertson membawa karangan bunga bernomor 30 milik Andre Silva.

Pemain Liverpool lainnya seperti Curtis Jones, Alexis Mac Allister, Conor Bradley, Federico Chiesa, dan Wataru Endo juga hadir saat pemakaman bersama mantan pemain The Reds seperti Jordan Henderson, Caoimhin Kelleher dan James Milner.

Namun, kiper Liverpool Alisson Becker tidak dapat hadir karena kendala tertentu. Melalui unggahan menyentuh di Instagram, Alisson mengungkapkan kesedihannya.

"Biasanya, saya membagikan hal-hal yang masuk akal. Tapi, hari ini, tidak ada yang masuk akal," tulisnya, mengenang kebersamaan dengan Jota, istrinya Rute, dan anak-anak mereka.

"Lautan kembali memisahkan saya dari 'mengucapkan selamat tinggal' kepada seseorang yang saya kasihi. Tapi, saya tahu saya diwakili dengan sangat baik oleh rekan-rekan saya di klub," lanjut Alisson.

Kepada Rute Cardoso, janda Jota, Alisson menyampaikan dukungan penuh:

"Untukmu, temanku, ketahuilah bahwa kamu tidak akan pernah berjalan sendirian. Kami akan segera hadir untukmu."

Ia menyebut Jota sebagai sahabat luar biasa, ayah yang hebat, dan suami yang setia," seraya mengutip ayat Alkitab dari Pengkhotbah 3:1-8 tentang waktu untuk berduka dan menari.

Stasiun BBC melaporkan ratusan warga dan komunitas lokal memadati area luar gereja, berdiri dalam sunyi di pinggir jalan sambil mendengarkan siaran layanan pemakaman melalui speaker.

Suasana duka mendalam menyelimuti lokasi pemakaman di Gondomar, mencerminkan kehilangan besar atas dua sosok yang dicintai komunitas sepak bola. (Latif)