Kebakaran Hutan dan Lahan Masih Mengkhawatirkan, BNPB Catat Ribuan Hektare Terbakar
Glitik — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia masih berada pada level mengkhawatirkan.
Berdasarkan pantauan satelit pada 23 September 2025, terdeteksi 2.766 titik panas di berbagai provinsi.
Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah terdampak dengan luas lahan terbakar mencapai 2.935,84 hektare sejak Januari 2025.
Sementara itu, di Kalimantan Barat, kebakaran hutan dan lahan meluas hingga 19.267,90 hektare dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Selain karhutla, kekeringan juga melanda wilayah Jawa Tengah. Ribuan warga di Kabupaten Sragen dan Klaten terdampak krisis air bersih.
Sejak Agustus hingga kini, BNPB bersama BPBD telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1,895 juta liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, baik karhutla maupun kekeringan, terutama di tengah kondisi iklim yang masih dipengaruhi fenomena El Niño.
