Kampung Inggris Muncul di Dharmasraya,  Bupati Annisa Dukung dengan Kirimkan 75 Siswa SMP Belajar Gratis

Kampung Inggris Muncul di Dharmasraya, Bupati Annisa Dukung dengan Kirimkan 75 Siswa SMP Belajar Gratis

Oleh : Rusmel

GLITIK - Kampung Inggris muncul di Kabupaten Dharmasraya. Diselenggarakan Yayasan Alinia Enterpreneur Indonesia dan PT. Satu Juta Kampung Inggris-Pare, kemunculan pendidikan bahasa asing itu diresmikan  Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadani dengan menggunakan bahasa Inggris, Senin (26/5/25) di Alinia Convention Hall.

Dalam pidatonya yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Bupati Annisa memastikan, sebagai bentuk dukungan ia akan mengirimkan sebanyak  75 siswa SMP terpilih untuk mengikuti program Kampung Inggris secara gratis tahun ini.

Ia begitu konsent medukung kegiatan edukasi itu, karena penggunaan bahasa asing dalam forum resmi bukanlah bentuk pengingkaran terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, melainkan dorongan strategis sebagai keterampilan penting dalam dunia modern.

“Bahasa Inggris bukan lagi sekadar bahasa asing. Ini adalah bahasa komunikasi global—digunakan dalam bisnis, pendidikan, dan sains,” ujar Annisa.

Ia menyampaikan visinya dengan gaya tutur yang personal, mengaitkan pengalamannya sebagai perempuan Minang yang pernah tinggal di berbagai kota besar Indonesia hingga Amerika Serikat.
Atas alasan itu, Annisa menekankan pentingnya membekali generasi muda Dharmasraya agar mampu beradaptasi dalam era digital dan globalisasi. Kampung Inggris yang dilaksanakan Yayasan Alinia Enterpreneur Indonesia, dan PT. Satu Juta Kampung Inggris-Pare ini, adalah salah satu ikhtiar konkret untuk menyiapkan anak-anak Dharmasraya agar tidak sekadar bertahan, tetapi berkembang.

Bupati Annisa
Bupati Annisa meresmikan Kampung Inggris dengan menggunakan bahasa Inggris

Bupati Dharamasraya itu sekaligus menyampaikan rencana penguatan pelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), kerja sama dengan TNI-Polri untuk pembinaan fisik dan mental, serta dukungan penuh terhadap siswa yang mengejar beasiswa prestisius seperti LPDP.

Aura kebanggaang semakin memantik motivasi ketika Annisa mengajak Farraz Ummaya, siswa kelas 7 dari SMPN 2 Koto Baru, berdialog dalam bahasa Inggris. Farraz Ummaya baru saja dinobatkan sebagai Juara Lomba Speech English Tingkat Kabupaten.

Dengan ramah, Annisa dan Farraz berdialog dalam bahasa Inggris yang fasih.

"Teruslah mengejar mimpimu setinggi-tingginya. Farraz sudah memulai dengan langkah yang luar biasa. Jangan ragu untuk bermimpi besar, dan jangan pernah berhenti belajar," ucap Annisa kepada Farraz yang tampak bangga berdiri di samping pemimpin daerahnya.

Bersama Marlis
Bupati Annisa meresmikan Kampung Inggris bersama Marlis Alinia

Farraz pun membalas sapaan tersebut dengan kalimat singkat namun penuh percaya diri dalam bahasa Inggris, membuat hadirin tersenyum kagum.

Dialog singkat itu seolah merangkum seluruh semangat acara: menciptakan ruang di mana anak-anak Dharmasraya diberi kepercayaan untuk bermimpi besar dan diberi alat untuk meraihnya.

Langkah Annisa memang bukan tanpa risiko. Di tengah masyarakat yang masih sangat menghormati tradisi, keberaniannya menggunakan bahasa Inggris dalam forum resmi bisa saja dianggap tidak lazim.

Namun, cara Annisa menyampaikan pesannya—dengan tetap menjunjung tinggi nilai budaya Minangkabau seperti limpapeh rumah nan gadang dan warisan Bundo Kanduang—membuat pesannya terasa otentik dan membumi.

“Saya percaya pada kekuatan warisan kita. Tapi saya juga percaya bahwa anak-anak kita perlu bahasa baru untuk menjembatani mereka dengan dunia luar. Kampung Inggris adalah jawabannya,” kata Annisa yang juga dihadiri guru Bahasa Inggris se Kabupaten Dharmasraya.

peresmian Kampung Inggris
Bupati Dharmasraya berdialog dengan siswa ketika peresmian Kampung Inggris

Annisa serta merta mengucapkan apresiasi atas inisiatif Yayasan Alinia Enterpreneur pimpinan Marlis ini mendirikan Kampung Inggris Alinia.

Dirinya berharap Kampung Inggris Alinia tidak hanya bermanfaat untuk anak Dharmasraya, tetapi juga merupakan pusat pengembangan keterampilan berbahasa Inggris di regional Sumatera. (Hanif)