
HIMA PERSIS Apresiasi Profesionalisme Polri, Dorong Dialog Nasional
Glitik - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS) memberikan pujian atas performa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengamankan rangkaian unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil pada akhir Agustus 2025. Menurut Ketua Umum mereka, Sholahudin Hasan, Polri dinilai sukses menciptakan titik temu antara hak menyampaikan pendapat dan kewajiban untuk melindungi keamanan bersama.
Dalam pernyataannya, ketua HIMA PERSIS, Sholahudin menyatakan bahwa pihaknya melihat upaya nyata Polri yang menggunakan pendekatan terukur selama memandu aksi demonstrasi. Ia mengakui bahwa mengendalikan keamanan di tengah kerumunan ribuan orang adalah tugas yang sulit. Namun, ia menilai Polri telah berusaha mencegah eskalasi ketegangan dan memastikan suara para demonstran dapat tersampaikan.
Sholahudin menekankan bahwa demokrasi yang baik memerlukan lingkungan yang aman bagi publik untuk menyuarakan pendapatnya. Peran Polri, dalam hal ini, tidak hanya sebagai pengawas kerumunan tetapi juga sebagai pelindung yang memastikan proses demokrasi dapat berjalan tanpa gangguan.
Ia juga menyoroti tindakan tegas Polri dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran prosedur yang diduga dilakukan oleh sebagian oknum anggotanya. Menurutnya, respons yang cepat ini sangat krusial untuk memelihara kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Sholahudin menegaskan bahwa tugas aparat keamanan dalam negara demokrasi memang kompleks, karena harus menjamin ketertiban umum tanpa mengesampingkan hak-hak rakyat. Oleh karena itu, profesionalisme yang ditunjukkan Polri patut untuk dipertahankan dan ditingkatkan lebih lanjut, sebagai sebuah ikhtiar yang patut diapresiasi.