
BI Sumbar Hibahkan Dua Unit Genset untuk Dukung Pasokan Listrik di Mentawai
Glitik – Dalam momentum peringatan Hari Jadi Mentawai ke-26, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menerima hibah dua unit mesin genset dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Gedung Serbaguna Bappeda KM 4 Tuapeijat, Jumat (3/10/2025), dan diterima langsung oleh Bupati Mentawai, Dr. Rinto Wardana, SH, MH.
Dua unit genset berkapasitas 500 KVA dengan merek Deutz BF8M 1015 CP itu merupakan hasil pengadaan tahun 2006 dan masih berfungsi dengan baik. Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat layanan energi listrik di wilayah kepulauan yang kerap menghadapi kendala pasokan daya.
Bupati Mentawai, Rinto Wardana, menyampaikan apresiasi tinggi kepada BI Sumbar atas dukungan nyata yang diberikan kepada daerahnya.
“Kami berterima kasih kepada pimpinan BI Sumbar, Bapak Mohammad Abdul Majid Ikram beserta jajaran, juga kepada PLN Sumbar yang telah mendukung pengoperasian genset ini. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Mentawai, terutama untuk mengatasi kendala listrik di wilayah kepulauan,” ujar Rinto.
Rinto juga menyoroti persoalan pemadaman listrik yang masih menjadi keluhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kebutuhan energi listrik menjadi prioritas agar aktivitas warga tidak terganggu.
“Kami berharap keberadaan genset ini dapat membantu mengurangi permasalahan listrik yang sering dialami masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Bupati mengimbau masyarakat agar ikut menjaga jaringan listrik, salah satunya dengan tidak menanam pohon tinggi di dekat jalur tegangan tinggi. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan listrik.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumbar, Mohammad Abdul Majid Ikram, dalam kunjungan keduanya ke Mentawai mengaku terkesan dengan keindahan alam serta potensi ekonomi daerah tersebut. Ia menegaskan komitmen BI untuk terus berperan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di bidang ekonomi dan energi.
“Melalui hibah dua unit genset ini, kami ingin membantu layanan energi masyarakat sekaligus mendorong aktivitas ekonomi di Mentawai. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus menggunakan rupiah sebagai alat transaksi sah dan memanfaatkan layanan digital melalui QRIS,” jelas Majid.
Dalam kesempatan yang sama, BI Sumbar bersama Forkopimda Mentawai menandatangani komitmen bersama penggunaan rupiah sebagai alat transaksi resmi di wilayah kepulauan. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi risiko ekonomi akibat penggunaan mata uang asing di daerah terpencil dan perbatasan.
Acara ditutup dengan penyerahan hibah secara simbolis oleh BI Sumbar kepada Bupati Rinto Wardana. Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, PLN Sumbar, serta tokoh masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi antar lembaga dalam memperkuat pelayanan publik dan mempercepat pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Mentawai.