GLITIK – Bawa donasi sebesar Rp1.370.766.600, relawan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumbar dilepas keberangkatannya ke Palestina oleh Gubernur Sumatera Barat, buya Mahyeldi Ansharullah, Rabu (28/5/25) di Padang.
Donasi yang merupakan bantuan kemanusiaan itu dibawa dalam suasana haru sekaligus kebanggaan untuk mengukuhkan komitmen masyarakat Sumbar dalam meringankan beban saudara-saudari di tanah konflik.
Mengiringi itu, Gubernur Mahyeldi menegaskan, bantuan itu bukan sekadar angka, tapi bukti nyata bahwa hati masyarakat Sumbar selalu berdetak untuk kemanusiaan.
“Setiap rupiah yang terkumpul adalah doa dan harapan agar Palestina segera merdeka dari derita,”ungkap Mahyeldi.
Donasi tersebut terkumpul melalui gerakan #AksiSumbarBersamaPalestina yang digelar pada 4 Mei 2025 lalu.
Seluruh dana disalurkan melalui KNRP Sumbar, lembaga yang telah terbukti mengelola bantuan dengan transparan dan tepat sasaran.
Relawan yang diberangkatkan tidak hanya membawa materi, tetapi juga surat dukungan dan pesan perdamaian dari warga Sumbar.
Terhadap itu, salah satu relawan KNRP Sumbar menegaskan, pihaknya pergi sebagai utusan rasa sakit sekaligus harapan. Setiap paket bantuan donasi ini adalah pengingat bahwa mereka tidak sendiri.
“Dunia masih peduli,” ucap relawan KNRP Sumbar dengan suara bergetar.
Masyarakat Palestina sendiri tengah menghadapi krisis multi dimensi akibat eskalasi konflik yang belum mereda. Bantuan dari Sumbar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan perlindungan bagi anak-anak serta korban terdampak.
Ikatan Melintas Batas Geografi
Aksi ini semakin mempertegas bahwa solidaritas tidak mengenal jarak. Sejak 2023, Sumatera Barat telah konsisten mengirimkan bantuan rutin ke Palestina melalui KNRP, baik berupa dana maupun tenaga medis.
Gubernur Mahyeldi pun berpesan agar relawan menjaga keselamatan dan kembali dengan cerita-cerita yang menguatkan semangat kolektif untuk terus membantu dan mengumpulkan donasi.
“Kemanusiaan adalah bahasa universal. Selamat jalan, saudara-saudari kami. Bawa pulang harapan! sampaikan donasi, bahwa perdamaian pasti akan datang,” tutup Gubernur Mahyeldi diiringi pelukan hangat para relawan.
(NEM)