
Bank Nagari dapat dukungan PWI dan wartawan senior untuk perangi phising
Glitik – Aplikasi transaksi digital Ollin milik Bank Nagari semakin mendapat tempat di hati nasabah. Mengusung slogan “Semua Ada di Tanganmu”, aplikasi dompet digital ini dinilai unggul karena kemudahan penggunaan sekaligus sistem keamanan yang andal.
Komitmen Bank Nagari menjadikan Ollin sebagai layanan perbankan digital terpercaya terlihat dari langkah proaktif perusahaan dalam melindungi aplikasi dari ancaman siber, termasuk serangan phishing dan peretasan. Hal ini mengemuka pada konferensi pers peluncuran Gebyar Hadiah Tabungan Periode 2025–2026 di Gedung Cabang Utama Bank Nagari, Padang, Kamis (4/9).
Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, bersama wartawan senior Heranof Firdaus, menekankan pentingnya menjaga kestabilan aplikasi, ketahanan dari serangan hacker, serta kecepatan transaksi sebagai faktor utama membangun kepercayaan masyarakat.
“Saya pengguna aktif Ollin dan sering memanfaatkan layanan digital Bank Nagari. Harapan saya, aplikasi ini semakin stabil dan dapat digunakan untuk lebih banyak kebutuhan transaksi,” ujar Heranof.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasional Bank Nagari, Zilfa Efrizon, menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan. Ia menjelaskan, kendala seperti lambatnya akses aplikasi umumnya dipengaruhi faktor eksternal, misalnya kualitas jaringan internet. “Meski demikian, kami terus meningkatkan performa agar layanan semakin optimal,” katanya.
Zilfa menegaskan, keamanan tetap menjadi prioritas utama. “Perlindungan data dan stabilitas operasional adalah fondasi kami. Selain itu, kami juga rutin mengedukasi nasabah untuk mengantisipasi ancaman phishing melalui situs resmi dan media sosial Bank Nagari,” tambahnya.
Ia turut mengimbau nasabah agar aktif memantau informasi dari kanal resmi maupun media massa di Sumatera Barat, baik cetak maupun online, guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penipuan digital.
Acara konferensi pers tersebut juga dihadiri Direktur Keuangan Roni Edrian, Direktur Kredit dan Syariah Hafid Dauly, Direktur Kepatuhan Sukardi, Komisaris Manar Fuadi, Komisaris Endrizanof, serta sejumlah pimpinan divisi dan cabang Bank Nagari.